"(Jada Smith dan Saya) sudah membicarakan hal ini. Kami bagian dari komunitas (film), tetapi pada saat ini kami tidak nyaman untuk hadir di sana dan mengatakan ini semua baik-baik saja,” kata Will Smith, seperti dilansir dari NME, Dengan keputusan yang berbau rasisme, Will Smith merasa Oscar menjadi representasi yang buruk bagi Hollywood. "Saya rasa, saya harus melawan dan melindungi apa yang seharusnya ideal untuk membuat komunitas Hollywood dan negara kami tetap hebat. Sehingga saat saya melihat rangkaian nominasi dari Academy Awards, merasa itu tidak mencerminkan kebaikan," jelasnya.
Persoalan mengenai "hitam-putih" dalam Oscar ini memang sudah menjadi isu yang kerap terjadi dalam ajang Piala Oscar ini. Seperti pada tahun lalu film Selma menjadi pusat perhatian dikarenakan hanya menjadi nomine dalam ajang paling bergengsi dalam dunia perfilman ini. Seperti halnya Ava DuVernay bukan Sutradara Terbaik, layaknya David Oyelowo bukan Aktor Terbaik.
Namun pada saat itu, para sineas berkulit hitam masih dapat tenang, walau kegelisahan sudah mulai muncul. Tetapi, di tahun ini, saat masalah yang sama kembali datang, mereka mulai berteriak dan Oscar pun diklaim rasialis.
Tetapi, usaha untuk membuat Oscar lebih "berwarna" diupayakan oleh Presiden Academy of Motion Pictures and Arts,Cheryl Boone Isaacs dengan menjadikan Chris Rock sebagai pembawa acara, bukan Neil Patrick Harris. Isaacs sendiri berkulit hitam, dan dirinya akan mengupayakan untuk membuat perubahan dalam Oscar. tetapi memang hal ini tak bisa berjalan secepat yang diinginkan banyak orang. Memang di tahun ini keberagaman masih minim.
Perdebatan mengenai "hitam-putih" dalam Oscar ini juga membuat President Amerika Serikat, Barack Obama bersuara,
“Aku pikir California adalah salah satu contoh betapa luar biasanya perbedaan yang ada di negeri ini. Itu merupakan sebuah kekuatan,” ujar Obama kepada The Guardian saat ditemui di White House. “Menurutku ketika cerita semua orang telah dibeberkan itu justru membuat seni menjadi lebih baik. Itu membuat dunia hiburan menjadi lebih baik dan membuat semua orang merasa menjadi bagian dari satu keluarga Amerika. Jadi, menurutku seluruh industri harus melakukan apa yang industri lain lakukan, yakni mencari talenta, menyediakan kesempatan bagi semuanya,” tambahnya seperti dilansir oleh Contactmusic.
Ia sangat menyayangkan hal ini terjadi dalam acara anugerah yang menjadi salah satu indikasi kesuksesan seseorang dalam dunia hiburan.
“Dan aku pikir perdebatan Oscar ini benar-benar hanya menjadi sebuah ekspresi dari masalah yang lebih luas. Apakah kita memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang adil?,” tambahnya.
0 comments:
Post a Comment