tes
Showing posts with label TIPS. Show all posts
Showing posts with label TIPS. Show all posts

Saturday, February 6, 2016

Tips Agar Penggunaan Whatsapp lebih optimal di tahun 2016


WhatsApp telah mengumumkan bila aplikasi chatting terbesar di dunia itu sudah mempunyai pengguna bulanan aktif hingga 1 miliar user. Setiap harinya pun ada lebih dari 42 miliar pesan yang dibagikan dari berbagai belahan dunia. namun, apakah miliaran pengguna itu sudah tahu WhatsApp 'luar-dalam'?
WhatsApp memang terkenal sebagai aplikasi chatting yang simpel dan tidak ribet. 'Kesederhanaan' ini lah yang membuat WhatsApp disukai pengguna dari semua kalangan usia. Di sisi lain, WhatsApp ternyata menyimpan banyak fitur penting yang jarang diketahui oleh pengguna.
Padahal, bila mengetahui trik-trik tersembunyi WhatsApp ini, pengguna bisa terhindar dari berbagai masalah, misalnya dengan teman atau hingga oknum-oknum pengganggu di dunia maya. Mau tahu apa saja trik-trik itu? Simak ulasannya berikut ini!

1.
Hilangkan tanda centang biru

Tanda centang biru yang muncul saat pesan WhatsApp sudah dibaca memang sangat berguna. Namun, hal ini bisa jadi pisau bermata dua bila kita sedang sangat sibuk dan belum sempat membalas. Tidak tertutup kemungkinan orang yang sadar pesannya sudah kita baca tadi merasa kecewa karena tidak kunjung mendapat balasan.
Untuk mengatasi hal itu, Anda sebenarnya bisa mematikan tanda centang biru. Caranya pun mudah, tinggal masuk ke menu 'Setelan', lalu 'Akun', dan masuk opsi 'Privasi'. Di opsi ini, geser layar ke pilihan paling bawah, lalu ketuk 'Laporan dibaca' untuk mematikan fitur centang biru.
Setelah Anda melakukan langkah di atas, yang bisa terlihat, baik di WhatsApp Anda dan si penerima, hanya tanda centang ganda tanda pesan telah terkirim. Tidak ada centang biru yag bikin deg-degan lagi.

2.
Cari tahu apa pesan sudah dibaca (grup atau individu)


Saat chatting dalam grup, ketika bertanya pada satu kontak sulit menentukan apakah dia sudah benar-benar membacanya atau belum. Demikian halnya saat kontak yang kita chat mematikan 'centang biru' mereka.
Tenang, sebab ada cara mudah untuk mengetahui apakah chat kita sudah dibaca atau belum. Yang perlu Anda lakukan hanya menekan (dan tahan) chat terakhir Anda, maka akan keluar deretan opsi di bagian atas. Lalu, tinggal ketuk opsi lingkaran yang di dalamnya ada tanda seru '!'. Info seputar pesan itu dan kapan dibacanya akan keluar.

3.
Matikan chatting grup mengganggu

Bergabung dengan grup chat tentu adalah hal yang seru. Tetapi, saat kita sibuk notifikasi grup chat yang terus masuk bertubi-tubi pasti mengganggu. Apalagi topik pembicaraan di grup tidak familiar atau mengganggu bagi kita, dan grup disesaki oleh 50 kontak.
Anda tidak perlu keluar dari grup itu, karena ada cara untuk menyiasatinya. Cukup 'mute' atau bisukan grup chat itu. Untuk membisukan grup chat, cukup masuk ke grup lalu tekan opsi pilihan lanjutan. Setelah itu tekan opsi mute atau 'bisu', dan Anda bisa memilih untuk membisukan notifikasi grup mulai dari 8 jam sampai 1 tahun.
Tidak ketinggalan, sebaiknya Anda juga menghilangkan tanda centang pada pilihan 'Tampilkan pemberitahuan'.

4.
Rahasiakan nomor telepon di grup

Ketika kita diinvite ke dalam sebuah grup, biasanya ada beberapa kontak yang tidak kita kenal. Sehingga cukup wajar bagi kita untuk merasa khawatir nomor telepon atau foto kita akan digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Guna menghindari hal itu, info pribadi WhatsApp bisa dirahasiakan. Bagaimana caranya? Tinggal masuk 'Setelan', 'Akun', lalu 'Privasi'. Di bagian atas 'Siapa yang dapat melihat informasi pribadi saya', Anda bisa membatasi info 'Terakhir dilihat', 'Foto Profil', dan 'Status' pada kontak yang ada di smartphone.

5.
Jalur pintas ke kontak favorit (buat suami-istri atau pacar)


Dari ratusan kontak di WhatsApp, pasti ada beberapa orang yang paling sering kita chat, misalnya suami atau istri, hingga pacar. Nah, dari pada repot-repot bolak-balik membuka WhatsApp untuk mengechat kontak-kon tadi, Anda bisa membuka jalur pintas.
Anda hanya harus menekan (tahan) chat kontak yang diinginkan, lalu di bagian atas pilih opsi 'Tambah pintasan chat'. Kemudian secara otomatis kontak WhatsApp tadi akan muncul sebagai ikon baru di layar utama. Jika butuh chat cepat, tinggal cari ikon tadi dan kirim pesan. Mudah bukan?

6.
Hemat paket data WhatsApp

Sudah akhir bulan, kantong tipis, tentu paket data yang tersisa harus dihemat sebanyak mungkin. Akan tetapi, hal bisa jadi menyulitkan saat banyak kontak atau anggota grup di WhatsApp mengirim pesan berupa gambar dan video yang ukurannya bisa mencapai belasan MB.
Untuk memastikan WhatsApp Anda tidak mengunduh foto dan video tadi secara otomatis, ada caranya. Langkah pertama masuk menu 'Setelan', lalu 'Chatting dan panggilan', dan terakhir masuk "Unduh otomatis media'.
Anda bisa meniadakan media terunduh di bagian 'Saat menggunakan data seluler' (opsi pertama). Lalu memilih mengunduh media saat ada Wi-Fi, agar bisa kembali melihat foto atau video yang dikirim ke Anda secara langsung.
Ingat, selain membebani paket data, unduh foto dan video secara otomatis juga membuat kapasitas memori internal cepat habis.

7.
Telepon WhatsApp tak boros data

Sejak pertengahan tahun lalu, WhatsApp sudah meluncurkan fitur telepon yang memudahkan pengguna untuk melakukan panggilan menggunakan paket data. Memudahkan memang, tetapi hal ini juga bisa membuat konsumsi paket data menjadi boros.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengeset pemakaian data ke minimum saat melakukan panggilan menggunakan WhatsApp. Caranya, masuk menu 'Setelan', lalu 'Chatting dan panggilan'. Di menu terakhir tadi, geser layar hingga paling bawah. Kemudian beri centang pada pilihan 'Gunakan data minimum'. Selamat mencoba!
demikianlah Tips Agar Penggunaan Whatsapp lebih optimal dan bermanfaat di tahun 2016

Tips Agar Penggunaan Whatsapp lebih optimal di tahun 2016

Read More

Wednesday, February 3, 2016


Tidak ada yang menginginkan kecelakaan saat berkendara di jalan, termasuk kebakaran mobil. Ya, salah satu kecelakaan yang paling ditakutkan adalah terbakarnya kendaraan yang dapat membahayakan diri kita sendiri dan juga orang lain.

Mobil yang terbakar banyak sekali faktornya. Menurut lansiran Toyota Astra (30/1), hal tersebut dapat disebabkan oleh bagian mobil yang panas, terkena percikan api dari puntung rokok ataupun ketidaksesuaian modifikasi pada mobil.

Lalu apa yang harus dilakukakan apabila terjadi kebakaran? Adapun berikut ini adalah beberapa tindakan yang harus diambil ketika terjadi kebakaran saat berkendara.

Langkah pertama yaitu menjaga jarak kendaraan dengan kendaraan lain yang terbakar untuk menghindarkan energi panasnya. 

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu mematikan mesin sebelum meninggalakan kendaraan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya ledakan karena mobil dalam keadaan panas. Selain itu, langkah ini perlu dilakukan untuk menghindari potensi api menyebar atau meledak dari tangki bahan bakar. 

Apabila kendaraan Anda mengeluarkan sejenis asap atau percikan api, maka segeralah keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. Setelah Anda berada di tempat yang aman, segera minta bantuan pemadam kebakaran serta tenaga medis jika anda atau penumpang lainnya terluka.

Hal terpenting dalam menghadapi kebakaran pada kendaraan yaitu mencari tempat yang aman. Sebaiknya anda tidak mendekati kendaraan yang terbakar.

Hindarilah mendekati kendaraan dengan kondisi api cukup besar atau kecil. Terlebih jika Anda ingin memadamkan api atau mengambil barang bawaan di dalam kendaraan.

Demikianlah beberapa langkah yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran pada kendaraan. Sebagai langkah awal, jika anda melihat asap setelah kecelakaan atau bau terbakar, jangan panik, bertindaklah cepat dan ambil tindakan yang sama seperti di atas.

Jika Mobil Anda Terbakar, Jangan Panik! Segera Lakukan Hal ini

Read More

Copyright © 2014 Sikoyer Blog | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top